4 Langkah Penting Cara Merawat Anggrek Bulan

gambar anggrek bulan

Siapa yang tidak mengenal Anggrek Bulan? , salah satu jenis bunga orisinil Indonesia yang tersohor dengan nama Butefly Orchid ini telah menjadi primadona tersendiri di golongan para pecinta bunga.

Betapa tidak, bentuk kelopak bunganya yang lebar tetapi eksotik, dengan varian warna yang bermacam-macam, dari kuning, pink, putih,merah kecoklatan, merah, sampai ungu ini menciptakan Anggrek Bulan ini senantiasa menjadi favorit terdepan bagi ibu-ibu untuk mempercantik rumah atau halaman mereka.

Namun, apa kesannya bila kita salah merawat Anggrek Bulan tersebut, mampu jadi sang primadona kembang jadi ngambek enggan berbunga, kalopun berbunga kelopaknya layu dan kurang menumbuhkan hasrat untuk dipandang, sebab merawat Anggrek Bulan layaknya kita memperlakukan pasangan kita, salah sedikit mampu ngambek tak mau mengeluarkan sisi terindahnya, yakni bunganya itu sendiri.

Untuk itu mari kita coba ulas beberapa trik ciamik cara merawat Anggrek Bulan, biar mekar bunganya mampu kita nikmati untuk memanjakan mata sekaligus menghiasruang tamu atau halaman kebun rumah kita. Beberapa langkah pertama cara kita merawatnya ialah sebagai berikut :

1. Pemilihan dan Perawatan Bibit

Pertama kita beli bibit Anggrek Bulan yang kecil di toko bunga terdekat, biasanya sih harganya berkisar antara Rp. 6.500 sampai Rp. 10.000 per pot tergantung dari berapa umur bibit tersebut ( harga setiap toko bervariasi ).

Setelah bibit didapat, kita tempatkan bibit Anggrek Bulan tersebut dalam Trey ( cari di toko sarana pertanian ), hal ini dimaksudkan untuk memudahkan memindahkan bibit dari daerah teduh ke kawasan yang menerima suplay sinar matahari pagi.

Nah untuk perawatan tiga bulan pertama mampu kita sirami dengan larutan Gromor ( merangsang pertumbuhan vegetative ) ½ sendok teh persatu liter air bersih yang mengandung PH netral.

Cara penyiraman ialah memakai spray dan semprotkan di area daun bukan di area akar, alasannya tentunya Anggrek Bulan sangatlah berlainan dengan Padi yang mesti menerima suplay air banyak di area akar. Karena bibit muda, maka siramilah rutin tiga hari sekali selama tiga bulan.

Setelah tiga bulan, umumnya akar Anggrek Bulan telah mulai kelihatan saling berdesakan, nah kalo telah begini secepatnya kita pindahkan ke dalam pot transparan yang berdiameter 15cm. Tujuan memakai pot transparan yaitu untuk mengontrol semoga akar tidak keunggulan air yang berakibat pada pembusukan akar.

2. Pemupukan dan Nutrisi

Sambil memindahkan bibit kedalam pot transparan, lalukanlah pemupukan susulan.Pupuk yang biasa digunakan oleh para pecinta Anggrek Bulan adalah Dekastar 22 – 6 – 4 dengan ukuran ½ sendok teh per pot. Fungsi dari Dekastar ialah menyuburkan flora, mempercepat kemajuan tunas, daun juga cabang.

Cara dukungan pupuk susulan ini mampu kita lalukan dua kali sehari adalah jam 06.00-08.00 pagi, dan 16.00-18.00 sore. Dan hindari kontak dengan akar, justru lebih efektif semprotkan pada daun, karena daun mampu menyerap nutrisi lebih singkat ketimbang akar.

Pemberian Dekastar ini kira kira tiga bulan setelah bibit dipindahkan kedalam pot transparan, atau sampai Anggrek Bulan berumur 6 bulan dari usia pertama kali bibit didapat.

3. Teknik Penyiraman

Anggrek Bulan adalah termasuk tumbuhan epifit ( hidup melekat pada pohon lain ), jadi pada dasarnya bunga ini tidak terlampau senang dengan air yang melimpah atau bahkan sampai menggenangi akar. Justru bila akar tergenang air, berakibat berkembang suburnya jamur dan daun menjadi bercak-bercak.

Disitulah fungsinya pot transparan, jadi walopun diusulkan melakukan penyemprotan rutin, kita tetap harus mengamati biar jangan sampai akar tergenang air.

Hal ini kadang yang salah dialami oleh para penggemar Anggrek Bulan, pas lihat bunga kesangannya daunnya keriput atau kisut, umumnya mereka memperbesar intensitas penyiraman alasannya disangka daun keriput itu alasannya Anggrek kekeringan.

Padahal permulaan mula daun keriput ialah tergenangnya akar yang akibatnya si akar tidak mampu melaksanakan transpirasi dengan baik sehingga berakibat daun menjadi keribut atau bahkan tunas membusuk dan tunas banyak yang rontok.

Nah kalau Anggrek Bulan kesayangan anda daunnya sudah telanjur keriput, cara mengatasinya yakni dengan mencaput Anggrek Bulan tersebut dari pot, lalu gantungkan pada pohon lain atau daerah terbuka yang lain, lalu siramilah berkala hanya pada daun yang keriput tadi.

Kita juga mampu menertibkan kelembaban suhu sekitar Anggrek Bulan       tersebut supaya pertumbuhan bunganya lebih merekah dan maksimal, umumnya Anggrek Bulan tumbuh subur pada suhu 13 derajat celcius hingga 17 derajat celcius dimalam hari, dan 18 derajat celcius hingga 22 derajat celcius disiang hari.

Untuk mempertahankan kelembaban udara, bisa dengan cara menciptakan wadah air di sekeliling area deretan pot Anggre Bulan tersebut. Maksudnya yakni agar terjadi penguapan alami dan kelembaban udara disekitar Anggrek tersadar, dan bunga pun bisa tumbuh sempurna mirip yang kita inginkan.

4. Intensitas Cahaya

Ketika dialam bebas, ialah habitat orisinil Anggrek Bulan adalah menempel pada pohon besar dan lazimnya tertutupi oleh ranting dan dahan pohon yang ditempelinya. Maka sesungguhnya kebutuhan cahaya pribadi Anggrek Bulan semestinya disingkirkan atau jangan terlalu diposisikan di area terbuka.

Bunga jenis ini hanya membutuhkan 20% hingga 30% sinar matahari, jika sinar matahari yang didapat terlampau banyak, maka akan muncul kerusakan pada sebagian atau seluruh jaringan Angrek Bulan itu sendiri. Biasanya tandanya ialah timbulnya warna merah kecoklatan pada permukaan daunnya mirip warna terbakar.

Kekurangan cahaya pun efeknya tidak elok bagi perkembangan Anggrek Bulan, lazimnya daun akan layu, berwarna kuning pucat dan lama kelamaan kalo tidak segera dituntaskan daun tersebut akan rontok.

Nah cara semoga Anggrek Bulan menerima intensitas cahaya yang diinginkan yaitu dengan memasang jarring peneduh atau paranet. Kita cari aja di toko-toko pertanian niscaya ada koq.

Atau jikalau kepingin lebih mudah, kita ikat saja Anggrek Bulan kesayangan kita di batang pohon besar yang ada di sekitar rumah kita. Namun jangan lupa untuk tempatkan anggrek tersebut menghadap timur, alasannya cahaya matahari pagi sangat manis untuk pertumbuhan bunga itu sendiri.

Biasanya sehabis berusia 8 bulan, Anggrek Bulan yang kita tunggu segera berbunga. Setelah berbunga sempurna mampu saja koq kita taruh bunga tersebut dimeja tamu untuk menghiasruang tamu kita. Asal tiap pagi mesti kita keluarkan semoga mendapat cahaya matahari pagi sebagai nutrisi alami untuknya.

Sebenarnya memelihara Bunga Anggrek Bulan itu tidaklah sukar, hal pertama yang harus kita lalukan yakni mencintainya, karena kalo telah cinta, serumit atau secapek apapun merawat bunga tersebut tetap tidak berasa. Apalagi sehabis bunganya mulai merekah, wahh langsung lupa capeknya merawat alasannya kelopaknya begitu memanjakan mata.

Demikian ulasan wacana merawat Bunga Anggrek Bulan atau Buterfly Orchid, biar dapat menolong semua orang yang sedang atau ingin memeliharanya.    Selamat Berkebun

Baca Lebih Lanjut Cara  Mudah Membuat Pestisida Organik..